Musim kemarau sering menjadi tantangan tersendiri bagi para peternak ayam. Suhu tinggi, udara kering, dan ketersediaan air yang berkurang dapat memengaruhi kesehatan serta produktivitas ternak. Namun, dengan strategi yang tepat, peternak bisa tetap menjaga performa ayam tetap optimal di tengah cuaca ekstrem.
1. Pastikan Ketersediaan Air yang Cukup dan Bersih
Kebutuhan air meningkat di musim kemarau karena ayam mudah mengalami dehidrasi. Pastikan tempat minum selalu terisi dan bersih. Jika sumber air terbatas, gunakan sistem penampungan air hujan atau sumur cadangan. Kualitas air pun perlu dijaga — hindari air yang terlalu panas atau tercemar, karena bisa menurunkan konsumsi pakan dan produktivitas.
2. Atur Ventilasi dan Sirkulasi Udara Kandang
Kandang yang panas membuat ayam stres dan menurunkan nafsu makan. Gunakan kipas atau blower untuk memperlancar sirkulasi udara, serta pastikan atap kandang memiliki ventilasi yang cukup. Jika memungkinkan, gunakan sistem cooling pad atau semprot kabut air (mist system) untuk menurunkan suhu di dalam kandang.
3. Ubah Pola Pemberian Pakan
Pada suhu tinggi, ayam cenderung makan lebih sedikit. Untuk mengatasinya, berikan pakan pada waktu yang lebih sejuk, seperti pagi dan sore hari. Pilih pakan berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan kaya energi, serta tambahkan suplemen elektrolit atau vitamin C untuk membantu mengurangi stres akibat panas.
4. Jaga Kebersihan Kandang
Musim kemarau identik dengan debu dan kelembapan rendah, yang dapat memicu penyakit pernapasan. Bersihkan kandang secara rutin dan ganti sekam bila terlalu kering atau berdebu. Pastikan juga sanitasi peralatan dan area sekitar kandang tetap terjaga.
5. Lakukan Biosekuriti Secara Ketat
Penyakit bisa menyebar cepat ketika ayam stres karena panas. Terapkan langkah-langkah biosekuriti, seperti membatasi keluar-masuk orang ke area kandang, menyemprot disinfektan secara rutin, dan memisahkan ayam yang sakit.
6. Manfaatkan Pohon atau Tanaman Peneduh
Menanam pohon di sekitar kandang dapat membantu menurunkan suhu lingkungan secara alami. Selain itu, pohon juga berfungsi sebagai penahan debu dan angin kering.
7. Pantau Kondisi Ayam Secara Rutin
Amati perilaku ayam setiap hari. Ayam yang terengah-engah, banyak minum, atau berkumpul di area teduh menandakan suhu terlalu tinggi. Catat perubahan konsumsi pakan dan air, serta bobot badan untuk mendeteksi stres panas sejak dini.
